Jumat, 25 September 2015

Informasi Tentang Impotensi

Informasi Tentang Impotensi


Selamat datang dan terimakasih banyak atas kesediaannya mengunjungi blog saya. Dalam artikel kali ini, saya akan memberikan Informasi Tentang Impotensi yang mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan kita semua sekaligus dapat bermanfaat. Baiklah tanpa membuang-buang waktu, inilah sedikit pembahasan Informasi Tentang Impotensi.


Impotensi atau dikenal dengan disfungsi ereksi merupakan salahsatu masalah yang umum dialami oleh kaum pria, terutama yang telah berusia 40 tahun ke atas. Pria yang mengalami kondisi ini akan mengalami kesulitan dalam memulai dan mempertahankan ereksi, selain itu bisa merasakan penurunan gairah seksual.


Penyebab Impotensi


1. Penyebab fisik

Ada banyak penyebab fisik untuk impotensi mulai dari yang bisa disembuhkan hingga yang tidak bisa diobati, seperti:

- Gangguan hormonal dan rendahnya tingkat testosteron
- Efek samping dari obat yang mengganggu mekanisme ereksi dan menyebabkan disfungsi
- Gangguan suplai darah yaitu pembuluh darah di penis gagal memperbesar sehingga penis tetap lembek
- Masalah yang berkaitan dengan sistem saraf parasimpatis

2. Kerusakan penis

Segala bentuk kerusakan struktur pada penis bisa menyebabkan disfungsi ereksi, salah satu penyebab utamanya adalah herpes genital yang diikuti oleh sebab lain seperti tumor dan kista di penis, serta pencabutan kulup. Selain itu penis yang melengkung tidak normal atau penyakit peyronie juga bisa menyebabkan impotensi.

3. Penyakit peripheral vascular

Penyakit peripheral vascular secara bertahap menyebabkan impotensi. Pada penyakit ini pembuluh darah perifer, dinding arteri dan vena yang mengarah ke daerah genital terganggu sehingga aliran darah ke penis tersumbat. Gangguan jantung, gagal ginjal, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes bisa membuat dinding kontraktil di pembuluh darah mengeras atau sempit.

4. Masalah psikologis

Penyebab psikologis ini berkisar pada trauma depresi, stres dan kecemasan. Jika akibat depresi maka perlu ditangani dengan hati-hati, karena frustasi dengan kondisi ini bisa menyebabkan depresi lebih lanjut sehingga membentuk lingkaran setan. Kadang gugup atau takut pasangan merasa tidak terpuaskan bisa menyebabkan impotensi.

5. Penyakit infeksi

Infeksi kronis seperti TBC, HIV, hepatitis mengakibatkan kemunduran kerja neurotransmitter dan penurunan kadar estrogen yang kemudian menimbulkan turunnya libido.

6. Usia

Semakin bertambah usia seorang pria, maka impotensi semakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan merupakan bagian dari proses penuaan tetapi merupakan akibat dari penyakit yang sering ditemukan pada usia lanjut. Sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 tahun mengalami impotensi. Lelaki usia lanjut biasanya mengalami keadaan yang disebut andropause. Ini adalah masa di mana produksi testosteron berkurang.

7. Obat-obatan kimia

Obat-obatan kimia yang berbahaya dapat menimbulkan berbagai efek samping, salahsatunya memicu terjadinya impotensi.

8. Merokok

Banyak penyakit yang diakibatkan karena merokok, selain dapat memicu kanker paru, merokok juga menyempitkan pembuluh darah.

9. Diabetes

Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah dan merusak saraf, termasuk pembuluh darah ke daerah reproduksi. Inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ereksi.

Selain itu faktor lingkungan seperti terlalu bising, lampu yang terlalu terang, rasa takut dan kelelahan juga bisa menyebabkan impotensi, meskipun tidak ada gejala fisik.

Pengobatan Impotensi


Impotensi biasanya bisa diobati tanpa pembedahan dan jenis pengobatan tergantung kepada penyebabnya. Latihan khusus dilakukan oleh penderita impotensi akibat masalah psikis, yaitu yang disebut Teknik pemusatan sensasi 3 tahap.

Teknik ini mendorong hubungan intim dan kehangatan emosional, yang lebih menitik beratkan kepada membangun sebuah hubungan :

  • Tahap I : Bercumbu, pasangan berkonsentrasi untuk menyenangkan satu sama lain tanpa menyentuh daerah kemaluan.
  • Tahap II : Pasangan mulai menyentuh daerah kemaluan atau daerah erotis lainnya, tetapi belum melakukan hubungan badan.
  • Tahap III : Melakukan hubungan badan.

Masing-masing mencapai kenyamanan pada setiap tahap keintiman sebelum berlanjut ke tahap selanjutnya. Jika teknik tersebut tidak berhasil, mungkin penderita perlu menjalani psikoterapi atau terapi perilaku seksual. Jika penderita mengalami depresi, bisa diberikan obat anti depresi.


Vig Power Capsule solusi untuk mengatasi dan mengobati masalah vitalitas pria seperti impotensi, ejakulasi dini, loyo, ingin tahan lama, ingin kuat, dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar